{"id":20091,"date":"2021-02-08T23:49:30","date_gmt":"2021-02-08T23:49:30","guid":{"rendered":"http:\/\/example.com\/?p=4399"},"modified":"2021-02-08T23:49:30","modified_gmt":"2021-02-08T23:49:30","slug":"4399-cara-gampang-menyiapkan-tteobokki-dengan-santan-dan-sayuran-yang-menggugah-selera","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/mastah.test\/4399-cara-gampang-menyiapkan-tteobokki-dengan-santan-dan-sayuran-yang-menggugah-selera\/","title":{"rendered":"Cara Gampang Menyiapkan Tteobokki dengan santan dan sayuran yang Menggugah Selera"},"content":{"rendered":"\n

\tTteobokki dengan santan dan sayuran<\/strong>. \tMasukkan semua cabai dan juga pete. Tak hanya memperhatikan kesegaran sayuran dan buah yang akan kita konsumsi, ada baiknya kita juga memastikan cara mengolah sayuran dan buah ini dengan benar. Sebagai contoh, banyak orang yang masih memasak sayuran dengan menambahkan santan. <\/p>\n

\t \t\"Tteobokki \t \t \t\tBanyak menu sayur berkuah yang bisa kamu masak tanpa menggunakan santan. \t \t\tIkuti petunjuk resep untuk membuatnya sendiri di rumah. \t \t\tToge mandailing tidak mengandung sayuran sedikit pun. \t <\/p>\n

\tLagi mencari inspirasi resep tteobokki dengan santan dan sayuran yang unik? Cara menyiapkannya memang susah-susah gampang. Jika salah mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan bahkan tidak sedap. Padahal tteobokki dengan santan dan sayuran yang enak harusnya sih memiliki aroma dan rasa yang bisa memancing selera kita. <\/p>\n

\tMasukkan semua cabai dan juga pete. Tak hanya memperhatikan kesegaran sayuran dan buah yang akan kita konsumsi, ada baiknya kita juga memastikan cara mengolah sayuran dan buah ini dengan benar. Sebagai contoh, banyak orang yang masih memasak sayuran dengan menambahkan santan. <\/p>\n

\tAda beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari tteobokki dengan santan dan sayuran, mulai dari jenis bahan, kedua pemilihan bahan segar hingga cara mengolah dan menyajikannya. Tidak usah pusing kalau mau menyiapkan tteobokki dengan santan dan sayuran enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini bisa jadi suguhan spesial. <\/p>\n

\tDi bawah ini ada beberapa cara mudah dan praktis yang dapat diterapkan untuk mengolah tteobokki dengan santan dan sayuran yang siap dikreasikan. Anda bisa membuat Tteobokki dengan santan dan sayuran memakai 12 jenis bahan dan 3 langkah pembuatan. Berikut ini cara dalam menyiapkan hidangannya. <\/p>\n

Bahan-bahan dan bumbu yang digunakan dalam menyiapkan Tteobokki dengan santan dan sayuran:<\/h3>\n
    \n
  1. Sediakan 1 buah bawang bombay iris tipis. <\/li>\n
  2. Sediakan 1 mangkok kue ikan korea (fish cake). <\/li>\n
  3. Ambil bakso ikan bisa di gnti sosis. <\/li>\n
  4. Sediakan 3 sdm saus gochujang. <\/li>\n
  5. Sediakan 1\/2 sdm saus korean bean paste (kacang kedelai yg telah di fermentasi)ini asin sausnya. <\/li>\n
  6. Gunakan kaldu ikan kering korea(bisa di ganti kaldu udang atau ikan teri). <\/li>\n
  7. Siapkan sedikit jahe(resep.asli gk pake). <\/li>\n
  8. Gunakan secukupnya gula, penyedap. <\/li>\n
  9. Sediakan 250 gram teobbokki(rebus cuci). <\/li>\n
  10. Siapkan 1 buah wortel potong panjang. <\/li>\n
  11. Ambil 1\/2 butir kol potong panjang. <\/li>\n
  12. Gunakan potong panjang daun bawang. <\/li>\n<\/ol>\n

    \t \t\tMakanan ini lebih mirip seperti kolak namun memiliki citarasa dan isi yang berbeda. \t \t\tToge mandailing dibuat dengan santan, gula merah, pulut putuh yang dipermentasi, lupis, candil dan pulut hitam. \t \t\tMakanan ini akan sangat digemari ketik bulan puasa tiba. \t \t\tCampur ubi dengan tepung, gula, garam dan vanili, aduk rata , secara bertahap tambahkan santan sedikit demi sedikit hingga adonan kalis dan pas untuk dipulung. \t <\/p>\n

    Cara menyiapkan Tteobokki dengan santan dan sayuran:<\/h3>\n
      \n
    1. \t\t\tTumis bawang bombay dan ujung daun bawang,masukkan kol,wortel,dan fish cake aduk rata. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    2. \t\t\tMasukkan semua saus dan bumbu juga kaldu ikan kering,masukkan tteoboki,santen kara 1\/2 saset,. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    3. \t\t\tTaburkan daun bawang,sajikan. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n<\/ol>\n

      \t \t\tPipihkan adonan ( gunakan alas plastik atas bawah , agar adonan tidak lengket ). \t \t\tMasakan Sayuran banyak di sukai yang berkuah santan dan bening yang segar dan gurih, berkuah santan atau dengan kuah encer pakai sedikit santan merupakan sebagian kecil kategori dalam bumbu masakan nusantara yang bisa kita kelompokkan dan sangat kaya akan ragam serta variasi cara memasaknya. \t \t\tSeperti seledri, daun kemangi juga lebih banyak digunakan sebagai salah satu bahan rempah untuk mengharumkan masakan. \t \t\tPrinsip yang terpenting adalah membatasi konsumsi minyak dan juga gula. \t \t\tBagi kamu yang sedang berdiet sebaiknya pilih menu sayur yang tidak dipadu dengan santan. \t <\/p>\n

      \tTerima kasih telah membaca resep yang tim kami tampilkan di halaman ini. Besar harapan kami, olahan Tteobokki dengan santan dan sayuran yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan hidangan yang sedap untuk keluarga\/teman maupun menjadi ide bagi Anda yang berkeinginan untuk berjualan makanan. Selamat mencoba! <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      Tteobokki dengan santan dan sayuran. Masukkan semua cabai dan juga pete. Tak hanya memperhatikan kesegaran sayuran dan buah yang akan kita konsumsi, ada baiknya kita juga memastikan cara mengolah sayuran dan buah ini dengan benar. Sebagai contoh, banyak orang yang masih memasak sayuran dengan menambahkan santan. Banyak menu sayur berkuah yang bisa kamu masak tanpa […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":65317,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[1],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/20091"}],"collection":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=20091"}],"version-history":[{"count":1,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/20091\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":65509,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/20091\/revisions\/65509"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/media\/65317"}],"wp:attachment":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=20091"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=20091"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=20091"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}