{"id":2215,"date":"2021-05-26T03:40:26","date_gmt":"2021-05-26T03:40:26","guid":{"rendered":"http:\/\/example.com\/?p=2215"},"modified":"2021-05-26T03:40:26","modified_gmt":"2021-05-26T03:40:26","slug":"2215-resep-brambang-asem-bisa-manjain-lidah","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/mastah.test\/2215-resep-brambang-asem-bisa-manjain-lidah\/","title":{"rendered":"Resep Brambang Asem, Bisa Manjain Lidah"},"content":{"rendered":"\n

\tBrambang Asem<\/strong>. \tBrambang asem merupakan makanan khas JAWA TENGAH, terutama Solo dan Semarang. Perlu diketahui "Brambang" itu bahasa Jawa dari bawang merah, kalau Asem ya asam jawa. Brambang asem memang makanan khas dalam khazanah kuliner Soloraya. <\/p>\n

\t \t\"Brambang \t \t \t\tBiasanya, warga Solo menyebutnya sebagai daun jlegor. \t \t\tLalu ditambah tempe gembus sebagai pelengkapnya. \t \t\tLihat juga resep Brambang asem khas Purwodadi \ud83d\ude0a enak lainnya. \t <\/p>\n

\tAnda sedang mencari ide resep brambang asem yang unik? Cara menyiapkannya memang susah-susah gampang. Kalau keliru mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan bahkan tidak sedap. Padahal brambang asem yang enak harusnya sih memiliki aroma dan rasa yang bisa memancing selera kita. <\/p>\n

\tBanyak hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari brambang asem, mulai dari jenis bahan, lalu pemilihan bahan segar, sampai cara mengolah dan menghidangkannya. Tak perlu pusing jika mau menyiapkan brambang asem enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini bisa menjadi sajian istimewa. <\/p>\n

\tBrambang asem merupakan makanan khas JAWA TENGAH, terutama Solo dan Semarang. Perlu diketahui "Brambang" itu bahasa Jawa dari bawang merah, kalau Asem ya asam jawa. Brambang asem memang makanan khas dalam khazanah kuliner Soloraya. <\/p>\n

\tBerikut ini ada beberapa tips dan trik praktis yang dapat diterapkan untuk mengolah brambang asem yang siap dikreasikan. Anda bisa menyiapkan Brambang Asem menggunakan 11 bahan dan 6 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah dalam menyiapkan hidangannya. <\/p>\n

Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan untuk pembuatan Brambang Asem:<\/h3>\n
    \n
  1. Gunakan 1 ikat daun ubi. <\/li>\n
  2. Siapkan Secukupnya air untuk merebus daun ubi. <\/li>\n
  3. Siapkan 1 sdt garam. <\/li>\n
  4. Ambil Bahan sambal brambang asem :. <\/li>\n
  5. Siapkan 2 bh cabe merah keriting. <\/li>\n
  6. Siapkan 10 bh cabe rawit merah. <\/li>\n
  7. Sediakan 3 siung bawang merah. <\/li>\n
  8. Sediakan 1 sdt asam jawa. <\/li>\n
  9. Ambil 1\/4 sdt terasi. <\/li>\n
  10. Siapkan 1 keping gula jawa. <\/li>\n
  11. Ambil Secukupnya garam. <\/li>\n<\/ol>\n

    \t \t\tCara membuat Brambang Asem yang enak dan sederhana sangat mudah sekali. \t \t\tBahan-bahan membuat Brambang Asem pun mudah di dapat, seperti: Daun Ubi Jalar, Garam, Air, Bawang Merah, Cabai Merah Besar, Cabai Rawit Merah, Gula Merah, Asam Jawa, Terasi Bakar, Garam. \t \t\tSajian sayur khas Jawa Tengah ini cukup unik dan berbeda. \t \t\tDaun ubi jalar rebus disajikan dengan sambal super pedas dan manis, hasil ulekan dari bawang merah, cabai, gula merah, terasi, dan air asam jawa. \t <\/p>\n

    Cara membuat Brambang Asem:<\/h3>\n
      \n
    1. \t\t\tSiapkan bahan untuk daun ubi rebusnya.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    2. \t\t\tPetiki daun ubi yang masih muda, kemudian rendam dalam air garam selama 10mnt. Lalu bilas sampai bersih. Tiriskan.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    3. \t\t\tDidihkan air yang sudah diberi garam. Masukkan daun ubi. Rebus sampai matang, angkat, tiriskan.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    4. \t\t\tSiram dengan air dingin, supaya warnanya tetap fresh. Lalu tiriskan kembali.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    5. \t\t\tCampur bahan sambal jadi satu dalam wadah ulekan.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    6. \t\t\tHaluskan semua bahan sambal dan koreksi rasa sampai pas. Sajikan bersama daun ubi rebus.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n<\/ol>\n

      \t \t\tCara membuat brambang asem * Didihkan air dahulu dan tambahkan garam secukupnya, kalu sudah mendidih kemudian masukan daun ubi atau kangkung sampai layu, jangan terlalu lama, anda kira kira sendiri yang penting masih kriuk kriuk jika di makan * Silakan Bakar terasi dan brambang\/bawang merah. \t \t\tKOMPAS.com – Brambang asem merupakan salah satu masakan khas Solo yang menggunakan tempe gembus sebagai bahan utamanya. \t \t\tSpesialnya lagi, tempe gembus ditemani dengan kangkung atau bisa juga daun ketela pohon sebagai isian brambang asem. \t \t\tKedua bahan utama tersebut kemudian dicampurkan dengan sambal yang terbuat dari gula merah, cabai, dan asam jawa. \t \t\tMenyediakan menu sayuran tradisional khas jawa tengah dikombinasi dgn. \t <\/p>\n

      \tTerima kasih telah membaca resep yang tim kami tampilkan di halaman ini. Harapan kami, olahan Brambang Asem yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan hidangan yang menarik untuk keluarga\/teman maupun menjadi ide bagi Anda yang berkeinginan untuk berjualan makanan. Selamat mencoba! <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      Brambang Asem. Brambang asem merupakan makanan khas JAWA TENGAH, terutama Solo dan Semarang. Perlu diketahui "Brambang" itu bahasa Jawa dari bawang merah, kalau Asem ya asam jawa. Brambang asem memang makanan khas dalam khazanah kuliner Soloraya. Biasanya, warga Solo menyebutnya sebagai daun jlegor. Lalu ditambah tempe gembus sebagai pelengkapnya. Lihat juga resep Brambang asem khas […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":65215,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[1],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2215"}],"collection":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2215"}],"version-history":[{"count":1,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2215\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":65593,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2215\/revisions\/65593"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/media\/65215"}],"wp:attachment":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2215"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2215"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2215"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}