{"id":25498,"date":"2021-04-26T03:37:23","date_gmt":"2021-04-26T03:37:23","guid":{"rendered":"http:\/\/example.com\/?p=1464"},"modified":"2021-04-26T03:37:23","modified_gmt":"2021-04-26T03:37:23","slug":"1464-langkah-mudah-untuk-membuat-baby-buncis-tumis-daging-yoshinoya-anti-gagal","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/mastah.test\/1464-langkah-mudah-untuk-membuat-baby-buncis-tumis-daging-yoshinoya-anti-gagal\/","title":{"rendered":"Langkah Mudah untuk Membuat Baby Buncis Tumis Daging Yoshinoya Anti Gagal"},"content":{"rendered":"\n<p> \t<strong>Baby Buncis Tumis Daging Yoshinoya<\/strong>.  \t <\/p>\n<p> \t \t<img src=\"https:\/\/img-global.cpcdn.com\/recipes\/96464f3cf7358dac\/680x482cq70\/baby-buncis-tumis-daging-yoshinoya-foto-resep-utama.jpg\" alt=\"Baby Buncis Tumis Daging Yoshinoya\" style=\"width: 100%;\"> \t \t <\/p>\n<p> \tLagi mencari inspirasi resep baby buncis tumis daging yoshinoya yang unik? Cara menyiapkannya memang susah-susah gampang. Kalau keliru mengolah maka hasilnya akan hambar dan bahkan tidak sedap. Padahal baby buncis tumis daging yoshinoya yang enak seharusnya punya aroma dan cita rasa yang bisa memancing selera kita. <\/p>\n<p> \tAda beberapa hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari baby buncis tumis daging yoshinoya, pertama dari jenis bahan, lalu pemilihan bahan segar, sampai cara mengolah dan menyajikannya. Tidak usah pusing jika ingin menyiapkan baby buncis tumis daging yoshinoya yang enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat menjadi suguhan istimewa. <\/p>\n<\/p>\n<p> \tNah, kali ini kita coba, yuk, kreasikan baby buncis tumis daging yoshinoya sendiri di rumah. Tetap berbahan sederhana, hidangan ini bisa memberi manfaat dalam membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Anda bisa membuat Baby Buncis Tumis Daging Yoshinoya menggunakan 5 jenis bahan dan 4 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah dalam menyiapkan hidangannya. <\/p>\n<h3>Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan dalam menyiapkan Baby Buncis Tumis Daging Yoshinoya:<\/h3>\n<ol>\n<li>Sediakan 200 gram daging slice Yoshinoya. <\/li>\n<li>Siapkan 250 gram baby buncis. <\/li>\n<li>Sediakan 1\/2 bulatan bawang bombay ukuran sedang. <\/li>\n<li>Siapkan 3 siung bawang putih. <\/li>\n<li>Siapkan  Merica, garam, sedikit gula, dan sedikit minyak untu menumis. <\/li>\n<\/ol>\n<h3>Cara menyiapkan Baby Buncis Tumis Daging Yoshinoya:<\/h3>\n<ol>\n<li> \t\t\tCuci bersih baby buncis, potong-potong sekitar 2 ruas jari, rebus di dalam air mendidih kurang lebih 5 menit, kasih sedikit garam, angkat, tiriskan.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n<li> \t\t\tSambil merebus buncis kita iris bawang bombay memanjang dan memarkan bawang putih.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n<li> \t\t\tTumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum, masukkan sliced daging Yoshinoya, aduk2 hingga matang.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n<li> \t\t\tMasukkan baby buncis yang sudah direbus, aduk-aduk rata, tambahkan garam, merica dan sedikit gula. Aduk hingga bumbu meresap ke buncis kurang lebih 10 menit, matikan api, tata di piring saji.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n<\/ol>\n<p> \tBagaimana? Mudah bukan? Itulah cara menyiapkan baby buncis tumis daging yoshinoya yang bisa Anda lakukan di rumah. Selamat mencoba! <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Baby Buncis Tumis Daging Yoshinoya. Lagi mencari inspirasi resep baby buncis tumis daging yoshinoya yang unik? Cara menyiapkannya memang susah-susah gampang. Kalau keliru mengolah maka hasilnya akan hambar dan bahkan tidak sedap. Padahal baby buncis tumis daging yoshinoya yang enak seharusnya punya aroma dan cita rasa yang bisa memancing selera kita. Ada beberapa hal yang [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":65079,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[1],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25498"}],"collection":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=25498"}],"version-history":[{"count":1,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25498\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":65739,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25498\/revisions\/65739"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/media\/65079"}],"wp:attachment":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=25498"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=25498"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=25498"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}