{"id":41823,"date":"2021-06-11T07:36:22","date_gmt":"2021-06-11T07:36:22","guid":{"rendered":"http:\/\/example.com\/?p=4088"},"modified":"2021-06-11T07:36:22","modified_gmt":"2021-06-11T07:36:22","slug":"4088-bagaimana-menyiapkan-kue-cucur-gula-merah-menggugah-selera","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/mastah.test\/4088-bagaimana-menyiapkan-kue-cucur-gula-merah-menggugah-selera\/","title":{"rendered":"Bagaimana Menyiapkan Kue cucur gula merah, Menggugah Selera"},"content":{"rendered":"\n

\tKue cucur gula merah<\/strong>. \t#jajantradisional #jajanpasar #cucurgulamerah #gulajawaResep kue cucur dengan campuran gula merah ini sangat cocok dipraktekkan oleh pemula, seperti saya. Kue berwarna cokelat bernama kue cucur atau kuih cucur dalam bahasa Melayu ini sangat mudah ditemukan di pasar. Warna cokelat dari kue ini berasal dari gula merah yang menjadi campuran adonannya. <\/p>\n

\t \t\"Kue \t \t \t\tCita rasanya begitu enak dan lezat, sehingga membuat siapa saja yang menyantapnya ketagihan. \t \t\tTekstur kue yang satu berserat sehingga sangat memanjakan lidah. \t \t\tKonon, kue cucur yang populer sebagai resep kue cucur Betawi dari Jakarta ini, melambangkang cinta dari pasangan yang baru menikah dan akan semakin sukses dan bahagia dalam kehidupannya setelah menikah. \t <\/p>\n

\tAnda sedang mencari ide resep kue cucur gula merah yang unik? Cara membuatnya memang susah-susah gampang. Kalau salah mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan bahkan tidak sedap. Padahal kue cucur gula merah yang enak seharusnya memiliki aroma dan rasa yang mampu memancing selera kita. <\/p>\n

\t#jajantradisional #jajanpasar #cucurgulamerah #gulajawaResep kue cucur dengan campuran gula merah ini sangat cocok dipraktekkan oleh pemula, seperti saya. Kue berwarna cokelat bernama kue cucur atau kuih cucur dalam bahasa Melayu ini sangat mudah ditemukan di pasar. Warna cokelat dari kue ini berasal dari gula merah yang menjadi campuran adonannya. <\/p>\n

\tAda beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari kue cucur gula merah, pertama dari jenis bahan, kedua pemilihan bahan segar sampai cara membuat dan menyajikannya. Tak perlu pusing kalau mau menyiapkan kue cucur gula merah yang enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini mampu menjadi suguhan spesial. <\/p>\n

\tBerikut ini ada beberapa cara mudah dan praktis yang dapat diterapkan untuk mengolah kue cucur gula merah yang siap dikreasikan. Anda bisa menyiapkan Kue cucur gula merah menggunakan 7 bahan dan 10 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah untuk membuat hidangannya. <\/p>\n

Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan dalam menyiapkan Kue cucur gula merah:<\/h3>\n
    \n
  1. Gunakan 10 sdm tepung beras. <\/li>\n
  2. Gunakan 7 sdm tepung terigu protein sedang. <\/li>\n
  3. Siapkan 1 butir gula merah. <\/li>\n
  4. Sediakan Vanili. <\/li>\n
  5. Ambil Garam. <\/li>\n
  6. Sediakan \u00b11 gelas air kelapa. <\/li>\n
  7. Gunakan Sedikit minyak. <\/li>\n<\/ol>\n

    \t \t\tYang pertama, kue cucur gula pasir dengan ciri berwarna merah muda. \t \t\tKue Kucur\/ Cucur Gula Merah Nyerat Nyarang Lembut. \t \t\tKue cucur gula merah merupakan olahan kue cucur berbahan dasar gula merah. \t \t\tSajian kue cucur ini sangat khas dengan warna kecokelatan, rasa yang manis, dan juga gurih. \t <\/p>\n

    Cara menyiapkan Kue cucur gula merah:<\/h3>\n
      \n
    1. \t\t\tRebus air dan gula merah, dinginkan. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    2. \t\t\tCampur tepung terigu, tepung beras, vanili, dan garam. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    3. \t\t\tTuang rebusan gula merah ke dalam adonan sambil diuleni. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    4. \t\t\tTambahkan air kelapa sedikit demi sedikit. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    5. \t\t\tKocok menggunakan wisk sampai tidak bergerindil dan berbuih. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    6. \t\t\tDiamkan adonan selama \u00b11 jam. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    7. \t\t\tPanaskan sedikit minyak (adonan jangan sampai terendam minyak dan pastikan minyak benar2 panas). \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    8. \t\t\tJika minyak sudah panas, kecilkan api lalu tuang satu sendok sayur adonan ke dalam wajan. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    9. \t\t\tTunggu sampai pinggiran bersarang baru ciprat2 tengahnya. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    10. \t\t\tTes kematangan dengan menusuk tengahnya dengan tusuk sate, jika tidak lengket tanda kue sudah matang. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n<\/ol>\n

      \t \t\tKue cucur merupakan kudapan tradisional khas kawasan Asia Tenggara. \t \t\tRebus air, gula merah, gula pasir, dan daun pandan sampai gula larut. \t \t\tKue manis dengan rasa gurih yang pas itu semakin sulit ditemukan. \t \t\tKalau pun ada pasti sudah laris manis dan kamu gak kebagian. \t \t\tDaripada sedih gak bisa makan kue cucur, cobalah membuatnya sendiri di rumah dengan kreasi gula merah dengan resep berikut ini, nih! \t <\/p>\n

      \tTerima kasih telah menggunakan resep yang tim kami tampilkan di halaman ini. Harapan kami, olahan Kue cucur gula merah yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan hidangan yang lezat untuk keluarga\/teman ataupun menjadi inspirasi dalam berjualan makanan. Selamat mencoba! <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      Kue cucur gula merah. #jajantradisional #jajanpasar #cucurgulamerah #gulajawaResep kue cucur dengan campuran gula merah ini sangat cocok dipraktekkan oleh pemula, seperti saya. Kue berwarna cokelat bernama kue cucur atau kuih cucur dalam bahasa Melayu ini sangat mudah ditemukan di pasar. Warna cokelat dari kue ini berasal dari gula merah yang menjadi campuran adonannya. Cita rasanya […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":64983,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[1],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/41823"}],"collection":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=41823"}],"version-history":[{"count":1,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/41823\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":65839,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/41823\/revisions\/65839"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/media\/64983"}],"wp:attachment":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=41823"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=41823"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=41823"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}