{"id":43527,"date":"2021-01-01T14:17:25","date_gmt":"2021-01-01T14:17:25","guid":{"rendered":"http:\/\/example.com\/?p=4940"},"modified":"2021-01-01T14:17:25","modified_gmt":"2021-01-01T14:17:25","slug":"4940-langkah-mudah-untuk-menyiapkan-macaroni-schotel-with-mushroom-enak","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/mastah.test\/4940-langkah-mudah-untuk-menyiapkan-macaroni-schotel-with-mushroom-enak\/","title":{"rendered":"Langkah Mudah untuk Menyiapkan Macaroni Schotel with Mushroom, Enak"},"content":{"rendered":"\n

\tMacaroni Schotel with Mushroom<\/strong>. \t <\/p>\n

\t \t\"Macaroni \t \t <\/p>\n

\tAnda sedang mencari inspirasi resep macaroni schotel with mushroom yang unik? Cara menyiapkannya memang tidak susah dan tidak juga mudah. Jika keliru mengolah maka hasilnya akan hambar dan bahkan tidak sedap. Padahal macaroni schotel with mushroom yang enak harusnya sih punya aroma dan rasa yang dapat memancing selera kita. <\/p>\n<\/p>\n

\tAda beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari macaroni schotel with mushroom, pertama dari jenis bahan, kemudian pemilihan bahan segar hingga cara mengolah dan menghidangkannya. Tak perlu pusing kalau mau menyiapkan macaroni schotel with mushroom yang enak di mana pun anda berada, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini mampu menjadi sajian spesial. <\/p>\n

\tNah, kali ini kita coba, yuk, variasikan macaroni schotel with mushroom sendiri di rumah. Tetap berbahan yang sederhana, hidangan ini dapat memberi manfaat dalam membantu menjaga kesehatan tubuhmu sekeluarga. Anda bisa membuat Macaroni Schotel with Mushroom menggunakan 20 jenis bahan dan 6 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah dalam menyiapkan hidangannya. <\/p>\n

Bahan-bahan dan bumbu yang digunakan untuk pembuatan Macaroni Schotel with Mushroom:<\/h3>\n
    \n
  1. Ambil Bahan:. <\/li>\n
  2. Sediakan 150 gr makaroni, direbus al dente. <\/li>\n
  3. Gunakan 250 gr jamur tiram (boleh dicampur dengan jamur kancing\/merang). <\/li>\n
  4. Sediakan 3 buah sosis ayam. <\/li>\n
  5. Sediakan 100 gr keju cheddar parut. <\/li>\n
  6. Sediakan 35 gr keju mozzarella parut (bila tidak ada boleh skip). <\/li>\n
  7. Gunakan 1,5 sdm parmesan bubuk. <\/li>\n
  8. Ambil 3 siung bawang putih, geprek dan cincang kasar. <\/li>\n
  9. Ambil 1\/2 bawang bombay (kecil). <\/li>\n
  10. Gunakan 400 ml susu cair (dancow 27gr + 400 ml air). <\/li>\n
  11. Ambil 2 sdm terigu. <\/li>\n
  12. Ambil 1 sdm fibre creme (10 gr). <\/li>\n
  13. Ambil 1 sdt kaldu jamur. <\/li>\n
  14. Sediakan 1,5 sdt kaldu sapi non msg. <\/li>\n
  15. Sediakan 1\/2 sdt royco sapi (boleh skip). <\/li>\n
  16. Gunakan 1-2 sdt lada bubuk (peres)(untuk anak boleh skip). <\/li>\n
  17. Sediakan 2 sdt garam (peres). <\/li>\n
  18. Siapkan 3 butir telur ayam, kocok lepas, dimasukkan belakangan. <\/li>\n
  19. Ambil Topping:. <\/li>\n
  20. Gunakan Secukupnya keju cheddar parut\/mozzarella. <\/li>\n<\/ol>\n

    Langkah-langkah menyiapkan Macaroni Schotel with Mushroom:<\/h3>\n
      \n
    1. \t\t\tSiapkan makaroni yang telah direbus al dente dengan sedikit garam + minyak. Sisihkan dulu. Lalu siapkan pula bahan lain, yaitu jamur yang sudah disuwir kasar, sosis, bawang bombay dan bawang putih.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    2. \t\t\tDengan margarin kira-kira 2 sdm tumis bawang putih+bombay hingga layu dan keluar aroma harum. Kemudian masukkan jamur tiram. Masak hingga jamur benar-benar matang. Siapkan pula susu cair yang sudah diberi tambahan terigu, krimer bubuk, dan lada bubuk.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    3. \t\t\tSetelah jamur benar-benar masak, baru masukkan irisan sosis ayam. Masak sebentar, lalu tuang adonan susu cair tadi. Kecilkan api supaya susu tidak terlalu banyak yang menguap. Masak hingga keluar letupan sesekali. Segera tambahkan keju parut. Sisakan sedikit untuk topping nanti. Aduk-aduk. Beri kaldu bubuk dan garam. Lalu tambahkan makaroni. Matikan api, tetap diaduk dulu sampai rata. Setelah itu tunggu beberapa menit sampai suhu panas berkurang.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    4. \t\t\tSetelah agak dingin, tambahkan telur kocok. Aduk rata. Siapkan wadah, saya menggunakan aluminium foil ukuran volume 1300ml (+\/-). Olesi dengan margarin tipis-tipis.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    5. \t\t\tPanggang dalam oven suhu 175-180\u00b0C sampai matang. Kalo saya sekitar 15 menit api atas bawah ditambah 25 menit api bawah saja, di rak tengah. Hasilnya kokoh ya. Jangan lupa panaskan oven sebelum dipergunakan. Setelah matang, buka sedikit tutupnya dan biarkan schotel tetap di dalam selama minimal 15 menit agar set.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    6. \t\t\tSebaiknya beri jeda waktu 1-2 jam untuk schotel set sebelum dihidangkan. Hal ini akan memengaruhi kualitas "rasa" schotel. Rasa terbaik dari schotel itu adalah ketika hangat (atau sesuai suhu ruang). Ini contoh bagian dalamnya, terlihat kokoh, mudah dipotong, tapi masih memiliki tekstur creamy.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n<\/ol>\n

      \tBagaimana? Gampang kan? Itulah cara menyiapkan macaroni schotel with mushroom yang bisa Anda praktikkan di rumah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba! <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      Macaroni Schotel with Mushroom. Anda sedang mencari inspirasi resep macaroni schotel with mushroom yang unik? Cara menyiapkannya memang tidak susah dan tidak juga mudah. Jika keliru mengolah maka hasilnya akan hambar dan bahkan tidak sedap. Padahal macaroni schotel with mushroom yang enak harusnya sih punya aroma dan rasa yang dapat memancing selera kita. Ada beberapa […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":43528,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[1],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/43527"}],"collection":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=43527"}],"version-history":[{"count":1,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/43527\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":66001,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/43527\/revisions\/66001"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/media\/43528"}],"wp:attachment":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=43527"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=43527"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=43527"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}