{"id":57135,"date":"2021-05-25T05:53:40","date_gmt":"2021-05-25T05:53:40","guid":{"rendered":"http:\/\/example.com\/?p=1535"},"modified":"2021-05-25T05:53:40","modified_gmt":"2021-05-25T05:53:40","slug":"1535-resep-sale-pisang-khas-lampung-enak","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/mastah.test\/1535-resep-sale-pisang-khas-lampung-enak\/","title":{"rendered":"Resep Sale Pisang Khas Lampung, Enak"},"content":{"rendered":"\n

\tSale Pisang Khas Lampung<\/strong>. \t <\/p>\n

\t \t\"Sale \t \t <\/p>\n

\tAnda sedang mencari ide resep sale pisang khas lampung yang unik? Cara membuatnya memang tidak susah dan tidak juga mudah. Kalau salah mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal sale pisang khas lampung yang enak harusnya sih memiliki aroma dan cita rasa yang bisa memancing selera kita. <\/p>\n

\tAda beberapa hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari sale pisang khas lampung, pertama dari jenis bahan, kemudian pemilihan bahan segar, sampai cara membuat dan menyajikannya. Tidak usah pusing kalau ingin menyiapkan sale pisang khas lampung yang enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat jadi sajian spesial. <\/p>\n<\/p>\n

\tDi bawah ini ada beberapa cara mudah dan praktis untuk membuat sale pisang khas lampung yang siap dikreasikan. Anda bisa membuat Sale Pisang Khas Lampung memakai 9 bahan dan 7 tahap pembuatan. Berikut ini cara dalam membuat hidangannya. <\/p>\n

Bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan dalam menyiapkan Sale Pisang Khas Lampung:<\/h3>\n
    \n
  1. Gunakan 10 Buah Pisang Ambon or Kepok. <\/li>\n
  2. Gunakan 50 gr Tepung Sagu. <\/li>\n
  3. Siapkan 75 gr Tepung Terigu. <\/li>\n
  4. Sediakan 200 gr Tepung Beras. <\/li>\n
  5. Ambil 1\/2 Sdt Vanili. <\/li>\n
  6. Sediakan Secukupnya Air (Me \u00b1 400 ml). <\/li>\n
  7. Gunakan Secukupnya Gula Pasir (Me \u00b1 2 Sdm). <\/li>\n
  8. Ambil Secukupnya Margarine. <\/li>\n
  9. Sediakan Secukupnya Minyak Goreng untuk menggoreng. <\/li>\n<\/ol>\n

    Langkah-langkah menyiapkan Sale Pisang Khas Lampung:<\/h3>\n
      \n
    1. \t\t\tKupas semua pisang dan potong tipis memanjang satuan dua ujungnya membentuk huruf O, kemudian pisang di jemur di bawah sinar matahari sampai kering.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    2. \t\t\tSetelah pisang kering kemudian goreng dengan api yang sedang hingga warnanya menjadi warna coklat keemasan or cokelat kehitaman (kematangan pisang mempengaruhi warna). Angkat tiriskan dan sisihkan.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    3. \t\t\tCampurkan tepung sagu, tepung terigu, tepung beras, vanili, margarine, air, gula pasir, Aduk hingga menjadi adonan dan kalis.. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    4. \t\t\tMasukan pisang kedalam adonan, goreng kembali hingga matang kedalam minyak panas dengan api sedang, lalu angkat dan tiriskan. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    5. \t\t\tSemoga bermanfaat guys \ud83d\ude01\ud83d\udc4c. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    6. \t\t\tSimpan Sale Pisang Ambon ini kedalam wadah tertutup, dan siap disantap kapan saja ditemani teh or kopi hangat \ud83d\ude01\ud83d\udc4d. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n
    7. \t\t\t. \t\t\t \t\t\t \t\t<\/li>\n<\/ol>\n

      \tGimana nih? Mudah bukan? Itulah cara menyiapkan sale pisang khas lampung yang bisa Anda lakukan di rumah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba! <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      Sale Pisang Khas Lampung. Anda sedang mencari ide resep sale pisang khas lampung yang unik? Cara membuatnya memang tidak susah dan tidak juga mudah. Kalau salah mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal sale pisang khas lampung yang enak harusnya sih memiliki aroma dan cita rasa yang bisa memancing selera kita. […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":64503,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[1],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/57135"}],"collection":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=57135"}],"version-history":[{"count":1,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/57135\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":65957,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/57135\/revisions\/65957"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/media\/64503"}],"wp:attachment":[{"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=57135"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=57135"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"http:\/\/mastah.test\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=57135"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}